Bab 90
Yovita mengamati ekspresi Nadira, lalu berkata, "Halim adalah ayahmu, Lily seperti ini, kamu nggak … "
Nadira tertawa dingin dan berkata dengan nada sedih, "Ayah mana yang ingin membunuh putri kandungnya sendiri? Yovita, aku rasa ada yang salah dengan latar belakang keluargaku."
Yovita juga berpikir demikian. "Kalau memang ada yang nggak beres, mereka juga nggak akan memberitahumu kebenarannya!"
Nadira berkata dengan suara dingin, "Karena itu, aku harus membalas dendam dulu. Setelah menjatuhkan satu per satu anggota Keluarga Winata. Kebenaran yang kucari pasti akan terungkap."
Dia berkata lagi sambil tersenyum dengan tenang, "Ternyata aku nggak perlu membantu Lily, pisau itu sudah diasahnya sendiri. Keluarga Winata sekarang akan semakin kacau."
"Ini adalah hal yang baik, kita nggak perlu ikut campur!" kata Yovita sambil tersenyum. Sulit membayangkan ekspresi Prita yang luar biasa jika dia mengetahuinya.
Pada saat yang sama, Nadira tidak tahu bahwa Yohan juga berada di Kiraya Lounge.
Sa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda