Bab 76
Lily dihajar habis-habisan oleh Xabiya dan pakaiannya dilucuti di depan umum. Meski serakah akan harta, dia masih memiliki rasa malu. Kulit tubuhnya yang halus dilihat oleh begitu banyak pria di sekitar, mereka sampai menelan ludah dan menertawakannya.
Lily menutupi wajahnya karena malu, dia memeluk kaki Sabrina sembari memohon, "Sabrina, aku salah karena sudah terbawa suasana. Kumohon bantu aku menjelaskan semua ini pada Nona Xabiya. Kamu bisa melindungiku, 'kan?"
Sabrina sudah tahu sedari awal bahwa Nona Xabiya adalah orang yang sulit dihadapi. Begitu sulit untuk melindungi dirinya sendiri, apalagi melindungi orang lain.
Dia tanpa ragu-ragu menendang Lily sembari menyalahkannya, "Kamu sendiri yang memiliki niat jahat, mana bisa aku menyelamatkanmu! Aku nggak pernah mengajarimu menjadi serendah ini. Jangan cemari namaku di hadapan Kak Xabiya, enyahlah! Kak Xabiya, saya benar-benar tak tahu apa yang dia lakukan ini. Saya mohon jangan salah paham."
Lily diinjak dengan keras oleh Xabiya,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda