Bab 460
"Sada, cepat pastikan apa memang ada bercak darah di pinggir jalan karena kabur!" perintah Beni dengan mata yang berkaca-kaca.
Sada segera memimpin bawahannya ke TKP. Begitu kembali, nada suaranya terdengar gugup, "Pak Beni, memang benar ada bercak darah yang cukup panjang. Ada juga jejak kaki wanita yang nggak teratur."
Jejak kaki itu adalah milik Nadira saat dia kabur ke sini.
Lestari menatap tebing di bawah sana dengan tajam. Dia tahu betul betapa berbahayanya Nadira melompat turun sambil menggendong bayinya.
Karena tidak ada bukti apa pun, jadi semua tergantung bagaimana Lestari mengarang cerita! Lestari tidak mau Beni tahu bahwa Nadira sudah meninggal. Lestari sengaja membohongi Beni agar Beni membenci Nadira!
Lestari mengatur segalanya sambil tertawa jahat di dalam hati. Dia pun berujar lagi dengan nada terisak, "Kakak Ketiga, dia benar-benar kabur meninggalkan Kakak. Tolong Kakak jangan marah. Cuma ... kasihan sekali anak ini. Padahal dia baru saja lahir, tapi sudah dibuang deng

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda