Bab 181
Saat itu, Yohan tidak tahu dari mana tiba-tiba muncul dan menarik putri dari keluarga Samarda. Nona Fellis dengan mata berapi-api menunjuk ke arah Nadira sambil berteriak, "Wanita gila ini memukulku! Yohan, lihat ini!"
"Nona Fellis, tolong jangan membuat keributan lagi. Semua orang sedang melihat," ujar Yohan dengan wajah canggung. Dia segera menarik tangan Nona Fellis agar menjauh.
Nadira memandang sekilas ke arah tangan Yohan yang memegang Nona Fellis, dan sesuatu dalam hatinya langsung terasa jelas. Dia pernah mendengar kabar bahwa Yohan sedang sibuk berkenalan dengan kalangan sosialita akhir-akhir ini.
Dalam kekacauan, pertengkaran itu akhirnya dihentikan ketika Ronald memanggil pengawal. Sebagai putra kedua keluarga Lazuardi yang memiliki status terhormat, Hana dan lainnya tentu tidak berani melawan.
Nadira tampak berantakan dan kacau. Mantel jas Ronald telah disampirkan di pundaknya tanpa dia sadari. Dengan tergesa-gesa, dia menyeka luka di sudut bibirnya. Saat itu, dia tiba-tiba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda