Bab 176
Tidak ada di sini. Tidak mungkin, tadi pagi Tuan L jelas-jelas ingin dia datang ke Sinar Harmoni, katanya ingin memperkenalkan pekerjaannya padanya.
Nadira merasa kesal dan langsung menghubunginya.
Namun, pria itu tidak mengangkat.
Dia mengernyit, bersabar menelepon untuk ketiga kalinya, akhirnya pria itu mengangkat, tetapi dari suara di seberang terasa aura dingin yang menyelimuti Nadira.
Nadira terdiam sejenak, baru saja ingin berbicara, tiba-tiba terdengar suara riuh seperti di bar.
Dia mengerutkan dahi, kemudian tersenyum lembut dan bertanya, "Tuan L, kenapa tiba-tiba memutuskan telepon tadi? Saat itu aku sedang sibuk, bukankah kamu bilang tadi ingin aku datang ke kantor? Sekarang aku sudah sampai."
Pria itu tidak menjawab, hanya terdengar tawa dingin yang membuat Nadira bingung, dia tidak tahu apa yang membuatnya tertawa.
Suasana aneh itu membuat Nadira terdiam, dia tidak mengerti mengapa pria itu tampak tidak senang. Dengan suara pelan, dia kembali berkata, "Kamu sedang di mana?
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda