Bab 87

Dingin sekali. Dingin sekali hingga jantung Madeline seketika membeku. Namun, ia berharap kalau bisa lebih dingin lagi. Akan bagus sekali kalau bisa sangat dingin sehingga akan membuat sekujur tubuhnya mati rasa. Jadi ia tidak harus merasa kesakitan lagi, baik itu tubuhnya, maupun hatinya. Jeremy melihat Madeline sama sekali tidak memberontak. Akhirnya, dia menghentikan apa yang sedang dia lakukan dan menarik Madeline yang gemetaran ke atas. Dia melihat wajah Madeline sudah seputih salju dan tidak ada sama sekali warna apa pun di sana. Gadis itu terlihat seperti boneka yang semua darahnya sudah disedot keluar dari tubuhnya. Yang tersisa hanyalah cangkang kosong. Jeremy tiba-tiba takut. “Madeline, Madeline…” Dia memanggil-manggil nama Madeline namun gadis itu tidak menjawab. “Madeline, jangan pura-pura mati. Aku menyuruhmu bicara!” jantung Jeremy berdegup sangat kencang seakan-akan benda itu sudah kelebihan beban. Sebuah ketakutan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya mulai merasukin

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.