Bab 1654

Restoran hotel. Carter memegang gelas anggur, menatap pemandangan malam di luar jendela dengan ekspresi dingin. Beberapa saat kemudian, suara sepatu hak tinggi terdengar mendekat. Tanpa menunjukkan emosi apa pun, dia menyesap anggur merahnya dan dengan cepat mengeluarkan bola kristal mini yang dia bawa. Dia meletakkan benda itu di telapak tangannya dan dengan santai memainkannya. "Carter." Suara menawan dan lembut seorang wanita lalu terdengar. Bahkan tanpa repot-repot menoleh, dia dengan dingin mengucapkan satu kata, "Duduk." Wanita itu melengkungkan bibir merahnya menjadi senyuman tipis dan duduk di seberang Carter, menyunggingkan senyum menyanjung. “Carter, aku sudah menyelesaikan tugasku. Apa kau puas?" Suaranya diikuti oleh keheningan sesaat. Kemudian, Carter berbicara dengan dingin. "Apa kau naksir Jeremy?" Nada suaranya dingin. “Shirley, akulah yang memberimu kode nama ini. Kau sebaiknya tidak lupa apa yang seharusnya dan tidak seharusnya kau lakukan.” Mendengar kata-kata Carter