Jadi, dia mencintaiku
"Maaf, saya angkat telpon dulu," ujar Juan mengurungkan niatnya untuk berkenalan dengan Siska, dan hanya dibalas anggukan oleh wanita itu.
Sementara Juan menerima telpon, Siska buru-buru menyuruh anaknya masuk ke dalam. "Bianca, cepat masuk!" seru Siska sedikit meninggikan suaranya.
"Tapi, Mom. Uncle Juan gimana?" Bianca masih tidak rela, jika belum berpamitan dengan pria itu.
"Bianca! Mommy bilang masuk, ya masuk!" celetuk Siska yang mulai terlihat kesal saat Bianca mulai membangkang perintahnya.
"Iya, Mom." Dengan tidak bersemangat, Bianca pun masuk ke dalam. Ia duduk tepat di samping mommynya. Tidak seperti saat berangkat tadi, wajahnya seketika berubah murung. Ada getar tidak rela berpisah dari Juan.
Sesaat setelah mobil nyala, Siska mulai menginjak pedal gasnya. Mobil pun mulai bergerak meninggalkan tempat itu. Dari dalam mobil, Bianca hanya bisa memandangi tubuh Juan, hingga mereka menjauh.
Selesai menerima telpon dari seseorang. Juan berniat akan kembali menemui Bianca. Dalam pe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda