Bab 87
Everly berkata dengan nada polos dan lembut, "Dulu aku sering makan es krim yang dia belikan juga!"
"Jangan pernah bicarakan tentang dulu!" Edbert meremas pipi Everly. "Siapa suamimu?"
"Kamu, kamu," jawab Everly sambil menepuk tangan yang memegang pipinya. "Edbert, kamu menyiksaku!"
Edbert terdiam.
Jakun Edbert berhenti bergerak, dan tangannya perlahan melonggar.
Everly menggosok pipinya dan menjauh dari Edbert secepat mungkin.
Edbert menunjuk pada Everly yang bersembunyi dan memperingatkan, "Jangan gunakan uang dari pria lain."
Setelah itu, Edbert mengeluarkan sebuah kartu kredit dari jasnya dan meletakkannya di atas meja. Dengan jari telunjuknya, dia menunjuk kartu itu. "Ini uang saku untukmu, sepuluh miliar sebulan. Kalau nggak cukup, minta padaku lagi. Kalau aku menemukanmu menggunakan uang dari pria lain, aku nggak akan memaafkanmu."
Everly, yang merasa sedikit takut, mengangguk, tetapi dia tidak menyentuh kartu yang ada di meja.
Tidak lama kemudian, asistennya Edbert datang denga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda