Bab 86
"Sekarang kamu adalah wanita yang disukainya. Gunakan sedikit pesona wanita, dan Om pasti akan menurutimu," kata Stanley.
Everly menarik sudut mulutnya. Edbert suka pada Everly?
Itu lelucon terbesar yang pernah Everly dengar tahun ini.
Stanley menjelaskan, "Kalau Om nggak tertarik padamu, dia nggak akan menikahimu."
"Apakah kamu nggak berpikir kalau dia juga terpaksa menikah denganku karena terancam oleh kakekmu?" tanya Everly.
Stanley dengan pongah menjawab, "Di dunia ini belum ada yang bisa mengancam Om."
Everly mendengus. Dia jelas tidak percaya pada perkataan Stanley.
Everly pun lanjut menikmati es krimnya.
"Aku akan bantu kamu untuk menjelaskannya, tapi aku nggak bisa menjamin hasilnya," kata Everly.
"Baiklah."
Keduanya duduk, dan sebuah kesepakatan tercapai.
Mobil Rolls-Royce Ghost berhenti di depan mereka, dan mengeluarkan udara panas dari kap mesin. Ketika mesin dimatikan, bau gas buang mobil masih terasa.
Edbert turun dari mobil dengan wajahnya yang suram. Mereka berdua menata
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda