Bab 82
Sandy pun mengangguk serius. "Agak kurusan, tapi … nggak terlalu pengaruh."
Maksudnya, tidak terlalu pengaruh pada pengalaman yang Sandy dapat saat memegangnya. Sandy tahu usai mengamatinya cukup lama.
Mendengar maksud tersirat pria itu, telinga Lily merah padam.
"Nek, lebih banyak lagi makannya, ya." Dia mengambilkan lauk untuk Nenek Lidya, ingin mengakhiri pembicaraan ini.
Sayangnya, Nenek Lidya kurang setuju. "Agak kurus memang nggak ada pengaruhnya sama kesehatan, tapi bahaya kalau makin kurus. Kamu itu pria, belajarlah mencintai istrimu dan lebih perhatian padanya. Sana, belajar sama ayahmu."
"Nenek benar. Aku akan rawat dia dengan baik," balas Sandy ambigu.
Lantas, Sandy mengambilkan lauk untuk Lily.
Lily tidak menolak, tetapi tidak memakannya juga. Lauk yang pria itu berikan masih tersisa di piringnya sampai makan malam selesai.
"Kalian berdua menginap saja. Ayah dan ibumu nggak pulang, tinggal Nenek sendiri di sini."
Setelah makan, Nenek Lidya tidak membiarkan mereka pergi.
"Ba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda