Bab 79
Jalanan tengah malam begitu sepi. Keduanya tengah berdiri di seberang jalan, suara mereka teredam kesibukan malam.
Meskipun begitu, mereka masih bisa saling dengar dengan jelas.
Sandy tiba-tiba menyeringai.
Senyum itu terlihat dipaksakan, bahkan memancarkan tatapan dingin dan sangat gelap dari matanya. "Pak Felix, kelihatannya punya hobi baru, ya. Suka sekali cari istri orang di tengah malam."
Mereka sudah lama tidak bertemu, tetapi sebutan "Pak Felix" yang tiba-tiba terdengar dari mulutnya membuat jarak di antara mereka makin lebar.
"Sandy, beri dia sedikit ruang dan privasi."
Felix tidak menyangka, usai dua tahun berlalu, Lily si ceria justru berubah drastis sekarang.
Wanita itu menjadi pendiam, senyumnya pun jarang terlihat.
Dahinya sering berkerut, bahkan ada goresan pilu mendalam yang terpancar dari matanya.
Sepertinya, ada beban berat yang menimpa dirinya.
Entah apa yang sudah dia alami dua tahun terakhir ini.
"Ini urusannya kami. Orang luar macam kamu nggak perlu ikut campur."
S
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda