Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 530

Sachi berhenti sejenak dan menyeka air matanya. "Benaran? Kalau kamu setuju buat rujuk, berarti kamu sudah bisa memaafkan kakakku, 'kan? Ke depannya, kita bisa jadi teman dan hidup damai. Jadi, jangan menyusahkan Kak Sandy lagi, ya?" Ternyata bukan hanya jantungnya yang sakit, tetapi otak Sachi juga bermasalah. Hanya dengan melihat perilakunya, Lily bisa mendiagnosis kalau kerusakan otaknya cukup parah. "Nona Lily, kenapa diam?" Sachi kembali menangis. "Kamu bohong, ya? Kamu masih belum memaafkan kakakku. Kamu ... kamu ..." Sachi berbicara sambil terengah-engah. Napasnya tampak berat, seolah-olah dia bisa kehabisan napas kapan saja. Dengan cepat, Lily meletakkan ponselnya. "Kamu kenapa?" "Aku ..." tiba-tiba, Sachi menggenggam tangan Lily. "Kenapa kamu nggak mau memaafkan kakakku? Tolong, aku ... aku ..." Melihat keadaan Sachi, membuat Lily sedikit panik. Sekalipun orang sehat yang tiba-tiba begini di hadapannya, Lily akan panik. Apalagi jika orang yang memang punya penyakit seperti Sac

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.