Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 529

Jalan setapak ini sudah diguyur hujan dan tidak terpapar sinar matahari selama beberapa hari berturut-turut. Membuat permukaan jalannya ditumbuhi lapisan tipis lumut hijau yang sangat licin. Lily dan Yunia sempat terjatuh. Mereka mencoba untuk memperlambat langkah dan berjalan dengan lebih hati-hati. Perjalanan mencapai kuil yang seharusnya hanya memakan waktu satu jam, akhirnya memakan waktu lebih dari itu. Di dalam kuil, terdapat banyak aula dewa yang tersebar di berbagai tempat. Aula-aula dewa itu berhubungan dengan kekayaan, jodoh, kesehatan, dan yang lainnya. Pertama-tama, Lily dan Yunia berdoa di aula jodoh. Yunia turut berdoa untuk Felix. "Semoga kakakku diberikan jodoh seorang gadis kaya yang pandai dan berkepribadian baik." "Harusnya kamu berdoa biar dia dapat gadis yang benar-benar cocok sama dia," kata Lily dengan santai. Yunia mencibir. "Ibuku nggak bakal setuju. Dari sepuluh calon pasangan yang dikenalkan buat kakakku, cuma satu yang diterima ibuku. Waktu gadis itu dibawa

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.