Bab 36
"Sepertinya kamu kurusan belakangan ini," komentar Marsha sambil memperhatikan dagu Lily yang kini terlihat lebih lancip. "Makan yang banyak supaya badanmu sehat."
Marsha lalu mengambil makanan menggunakan sendok saji dan meletakkannya di piring Lily.
Lily tersenyum kecil, merasa tersanjung, lalu mengangguk sebagai tanda terima kasih. Namun sebelum sempat berkata apa-apa, dia merasa mendengar suara ejekan.
Dengan pelan, dia melirik ke arah Sandy.
Dari samping, Sandy terlihat memasang ekspresi mengejek.
Namun, ekspresi itu cepat sekali hilang, sampai-sampai Lily sempat berpikir mungkin itu hanya halusinasinya.
"Bu, Ibu sudah kerja keras, jadi makan yang banyak, ya."
Sandy berkata demikian dengan nada penuh sindiran. Selagi menyajikan makanan ke piring Marsha, dia melanjutkan, "Proyek berikutnya akan diserahkan kepada Shita."
Pembicaraan di meja makan mulai bergeser dari obrolan santai menjadi topik pekerjaan.
Ini hal biasa setiap kali Sandy dan Marsha berbicara. Mereka selalu membicarak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda