Bab 23
Lily merapikan rambut panjangnya dan terdiam sebentar, "Belum jadi cerai, nanti kita atur waktu lagi saja!"
"Bajingan itu sibuk mengurus kasus selingkuhannnya, jadi nggak punya waktu untuk bercerai denganmu! Dia itu senang sekali membuat keributan. Kalau orang tahu adik iparnya terseret kasus, tetapi dia justru membela orang lain. Dia pasti akan mendapat karma nanti!"
Yunia kesal sejak melihat berita itu pertama kali.
Dia menahan diri semalaman, khawatir jika ucapannya akan menyakiti Lily.
Sayangnya dia gagal menahan diri untuk tidak mengatakannya.
Lily mengikat rambut panjangnya, kelopak matanya berkedip dua kali. Dia terlihat seolah tidak peduli dan hanya tersenyum kaku.
"Kebetulan, aku juga nggak punya waktu untuk mengurus berkas perceraian!"
Dia segera pergi ke kantor polisi, begitu mendengar bahwa polisi sedang menyelidiki rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Lily berharap ada sedikit petunjuk dari rekaman itu.
Baru saja mengemudikan mobil, ponselnya tiba-tiba berbunyi.
Telepo
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda