Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 22

Tidak hanya merusak reputasi sebagai orang yang selalu menang, tetapi juga bisa membuat keluarga Juliardi kalah dalam gugatan. Sandy tersenyum dingin, "Sudah dulu." Dia menutup telepon dan melemparkan ponselnya ke meja. Kasus keluarga Juliardi sudah mulai diproses. Lily belum juga kembali, apa dia menunggu untuk dijemput? Ekspresi suramnya menyatu dengan gelapnya malam. Ujung rokok terus menyala di antara jari-jarinya. Angin dingin bertiup menerpa tubuhnya yang panas dan baru menjelang dini hari dia kembali ke kamar. Semalaman Sandy tidak bisa tidur, karena tempat tidur dipenuhi dengan aroma tubuh Lily. Dia bahkan tidak bisa tidur karena Lily. Tentu saja, bukan karena merindukan Lily. Dia hanya seorang pria muda yang penuh gairah, yang merindukan tubuh Lily dan tidak lebih dari itu. Memikirkan bagaimana Lily berubah sikap padanya, Sandy merasa kesal dan marah. Sampai kapan dia akan terus bersikap kekanakan seperti ini? Keesokan harinya, keadaan di Grup Striva. Sandy datang lebih awal k

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.