Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 106

Setiap pagi ketika dia turun, Lily sudah tidak ada di rumah. Jadi, bu Sumi hanya menyiapkan sarapan untuknya. Semua perubahan ini sangat terlihat jelas. Namun, perubahan yang tersirat terlihat saat mereka di atas ranjang. Lily tidak lagi memeluknya dengan manja. Beberapa kali, dia mendapati tatapan mata Lily yang datar, tanpa hasrat sedikit pun. Semua kejadian itu terus membebani pikirannya, membuatnya sering kehilangan fokus saat rapat. Saat rapat berakhir, Tara berjalan mendekatinya. "Pak Sandy, apa Anda merasa nggak enak badan?" Sandy mengangkat tangan dan mengusap alisnya yang berkerut, sambil berkata, "Nggak apa-apa." Saat ini, Tara merasa gelisah. Hari-hari tenang itu baru saja berlalu, bahkan belum genap dua hari. 'Kenapa rasanya beban pikiran Pak Sandy jadi lebih berat dari sebelumnya?' pikir Tara. Intuisinya mengatakan bahwa itu ada hubungannya dengan Nyonya Lily. Namun, dia tidak bertanya lebih jauh. Tiba-tiba, Sandy bertanya pada Tara, "Kamu sudah pernah pacaran?" Tara terte

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.