Bab 976
Arman merasa terguncang di dalam hati.
Dia merasa makin ngeri dengan peninggalan yang sudah berusia lebih dari 2000 tahun ini.
Peninggalan tersebut bisa mengubah manusia yang masih hidup menjadi seperti ini.
Sihir semacam ini saja sudah membuat orang merasa merinding.
"Bocah nakal, kamu bisa merasa puas karena berhasil memaksaku hingga sampai ke titik ini."
"Selanjutnya, aku akan mematahkan tulangmu satu per satu dan memutus jalur energimu satu demi satu!"
"Setelah itu, aku akan membawamu kepada Tuan Penguasa Kuil!"
Saat Arman tengah merasa ngeri, suara kejam dari Pengawal Bayangan yang penuh dengan hawa dingin yang begitu pekat, bergema di seluruh penjuru.
Matanya yang bagaikan ular berbisa, menatap Arman dengan cahaya merah menyala yang begitu pekat saat ini.
Dadanya hampir saja dirobek oleh Arman. Otot-ototnya yang terjalin sekarang berlumuran darah dan terlihat makin parah.
Deg.
Deg.
Pada saat ini, jantung yang berwarna merah darah itu berdetak tanpa henti di dadanya dan memancarka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda