Bab 33
"Halo, ada apa?"
Begitu panggilan tersambung, suara dingin Arman terdengar.
"Kenapa nadamu seperti itu, Arman? Tapi sekarang aku nggak punya waktu untuk berdebat denganmu. Aku beri tahu, Sofia nggak sengaja melukai Tuan Horman dari Geng Macan Hitam dan sekarang dia akan dibawa pergi oleh Tuan Horman. Kalau kamu seorang pria, cepatlah datang dan bantu dia! Kami lagi berada di ruang pribadi nomor 206 di KTV Divas!"
Thalia berteriak pelan melalui telepon.
"Sofia melukai Tuan Horman?"
Arman mengerutkan keningnya. Setelah mengatakan "Tunggu aku sepuluh menit", dia langsung menutup telepon.
Kebetulan ponselnya belum sempat diisi daya dan hanya memiliki lima persen baterai. Agar bisa menghubungi Thalia ataupun Sofia nanti, dia harus mematikan ponselnya dulu.
Di sisi lain.
Setelah Thalia menutup telepon, dia melirik Tuan Horman sekilas.
Seakan-akan saling memberi kode.
Tuan Horman mengangkat sudut bibirnya hingga membentuk senyuman.
Bukankah hanya perlu menunggu beberapa menit lagi? Lagi pula,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda