Bab 265
Di dalam vila, suasana menjadi hening.
Semua orang terkejut melihat Arman.
Tidak disangka, bocah ini berani mengucapkan hal seperti itu di depan mereka!
"Heh, apa kamu bilang?"
Setelah hening sejenak, suara teriakan anggota Keluarga Basion pun terdengar.
"Dasar bocah tengik, nyalimu besar juga, ya. Beraninya kamu berbicara seperti itu!"
"Mau kita lenyap dari dunia ini? Kamu dulu yang akan kami musnahkan!"
"Sialan, aku akan menghancurkan mulutmu!"
"Semuanya diam."
Jason berbicara dengan suara yang dalam.
Seluruh vila menjadi hening lagi.
Jason melihat Arman dengan tatapan suram. "Nak, apa yang kamu inginkan dariku?"
"Pertama, beritahu aku siapa pembunuh ibuku. Aku tahu kalian nggak punya kemampuan ini."
"Kedua, keluar dari rumah ibuku."
Arman mengucapkan kata demi kata dengan jelas tanpa ada keraguan sedikit pun.
Setelah mendengarnya, ekspresi Jason makin muram.
Ini adalah pertama kali dalam hidupnya dia diperintah oleh seorang junior, itu pun oleh seorang anak buangan dari Keluarga Lam

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda