Bab 264
Di dalam vila.
Suasananya sangat suram.
Jason menatap Arman. Ada sedikit kemarahan yang masih melekat dalam tatapannya. "Nak, biar kuingatkan untuk yang terakhir kalinya. Kalau kamu datang untuk memberi selamat, aku sangat menyambutnya. Tapi, kalau kamu datang untuk membuat keributan, aku nggak akan segan-sagan padamu!"
"Nggak akan segan-segan padaku?"
Arman tersenyum sinis sambil menatap Jason dengan tatapan dingin dan berkata, "Di Keluarga Basion, kamu yang paling berkuasa, 'kan?"
"Tepat sekali."
Jason berkata dengan suara rendah.
"Kalau begitu, cepat bawa keluargamu keluar dari vila ibuku."
Arman menunjuk ke luar pintu dan mengusirnya.
Swuush!
Seluruh vila langsung menjadi hening!
Semua orang menatap Arman dengan ekspresi terkejut.
Apakah bocah ini tahu apa yang sedang dia bicarakan?
"Nak, apa kamu tahu apa yang sedang kamu katakan?"
Jason berujar sembari menatap Arman.
Ekspresinya tiba-tiba menjadi muram!
"Tentu saja aku tahu."
Arman menatap Jason tanpa rasa takut. "Aku hanya menga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda