Bab 253
"Eh ... "
Wajah Arman terlihat tegang.
Mungkin rambutnya menempel saat Lydia memeluk Arman tadi.
Apa? Sofia bahkan bisa menebak semua ini?
Benar saja, kecerdasan wanita dalam menyelidiki pria berengsek yang berselingkuh sebanding dengan Sherlock Holmes!
Ternyata itu memang benar adanya!
"Hmm ... memang Dokter Lydia."
Arman menjawab.
Karena Sofia sudah menebaknya, Arman juga tidak perlu menyembunyikannya lagi.
Lagi pula, dia dan Lydia sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi.
Mendengar jawaban Arman, jantung Sofia berdebar kencang.
Seketika, pikirannya melayang-layang.
Sofia menggigit bibirnya. Setelah ragu sejenak, akhirnya dia pun bertanya, "Apa kamu pergi ke rumahnya?"
"Nggak, kok. Mana mungkin!"
Melihat Sofia salah paham, Arman pun segera menjelaskan, "Aku pergi ke rumah sakit bersamanya."
"Pergi ke rumah sakit?"
Sofia langsung terkejut.
"Iya, waktu tadi aku pergi ke toko obat, aku kebetulan bertemu sama dia. Dia ada cerita kalau kakeknya menderita kanker hati stadium akhir. Dan kebetu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda