Bab 24
"Sayang, apa terjadi sesuatu?"
Melihat ekspresi di wajah Chris berubah, Thalia pun bertanya dengan cemas kepadanya.
"Fiuh."
Chris menghela napas dalam-dalam dan berkata, "Aku belum tahu bagaimana situasinya. Thalia, cepatlah berkemas, berdandan, lalu temani aku ke Grup Yaksa."
Dia ingin bertemu Pak Alvaro secara langsung.
"Oke, sayang. Tunggu aku."
Thalia langsung masuk ke kamar mandi dan menutupi beberapa memar di wajahnya dengan alas bedak.
......
Setengah jam kemudian.
Di pintu masuk Grup Yaksa.
"Berengsek, kenapa ini bisa terjadi?"
Chris yang mendapat penolakan, menendang keras patung singa yang ada di pintu.
Dia sengaja datang menemui Pak Alvaro untuk membicarakan masalah proyek.
Hasilnya, Pak Alvaro bahkan tidak mau bertemu dengannya. Yang membalas pesannya adalah sekretaris Pak Alvaro.
Artinya juga sangat jelas. Ada calon lain yang sudah dipilih untuk proyek pembangunan di kota.
"Tenanglah dulu, sayang."
Thalia menghiburnya.
"Bagaimana bisa kamu menyuruhku untuk tenang?"
Chris m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda