Bab 1043
Itu adalah wajah yang menawan dan memesona.
Keningnya bagaikan gunung yang berkabut di kejauhan, matanya bagaikan mata air jernih yang dingin. Alisnya tajam, bibirnya merah merona, garis rahangnya halus dan indah. Rambutnya yang hitam panjang dan halus terurai mengikuti angin sepoi-sepoi.
Arman terpana melihatnya.
Jika harus menggunakan satu kata untuk mendeskripsikannya, dia hanya bisa bilang sangat cantik dan memikat hati.
Arman berani bersumpah! Dalam hidupnya ini, dia belum pernah melihat wanita yang begitu cantik dan berkelas seperti ini.
Baik dari aura yang terpancar dari dalam diri, maupun dari sepasang matanya yang mampu menyucikan jiwa itu.
"Kamu!"
Kain tipis itu melayang turun dan mata Wanita Suci itu pun bergetar dengan cepat.
Dia buru-buru menyentuh pipinya. Untuk sesaat, dia merasa sangat panik.
Karena di Benua Seni Bela Diri Kuno ada aturan, orang yang terpilih sebagai "Wanita Suci". Dari dia menjadi Wanita Suci, wajahnya tidak boleh lagi diperlihatkan kepada orang luar.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda