Bab 11
Aku mengangkat kepala dengan tatapan mata terkejut. Sebelumnya, untuk acara seperti ini, Larissa tidak pernah mengajakku.
Karena sahabat-sahabat Larissa tidak menyukaiku, Larissa selalu membawa Freddy sebagai pendampingnya.
Dulu, aku pasti akan langsung setuju dengan antusias dan mulai memilih pakaian yang akan kupakai.
Namun kali ini, aku tetap menyantap ikan bakarku tanpa ekspresi. "Nggak perlu, aku nggak mau membuat sahabatmu merasa terganggu."
Mendengar jawabanku, Larissa terlihat terkejut dan tangannya yang hendak menyentuhku terhenti di udara.
Dia menarik tangannya dengan canggung, lalu berkata untuk meyakinkanku, "Kamu pacarku. Dia pasti nggak akan keberatan."
Aku mendongak menatapnya. Kali ini, dia tampak serius dengan ucapannya.
Aku teringat saat dulu Nikita merendahkanku, mengatakan bahwa aku tidak sebanding dengan Freddy. Saat itu, aku menatap Larissa, dan berharap dia akan membelaku.
Namun, Larissa mengabaikan tatapanku. Setelah acara, saat aku menanyakan alasannya, dia han
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda