Mengambil Milikku
“Hai, Liora.”
Perempuan bermanik hijau itu tersenyum manis, melihat Gabriella tengah sibuk menyiapkan tumpukan pakaian untuk dipindahkan kedalam koper. Ia mengernyit. Mendapati jika bukan helaian pakaian Gabriella yang dimasukkan perempuan itu.
“Ayo, masuk. Kau tidak perlu sungkan.”
Liora mengerjap dan melangkah masuk dengan perlahan. “Sebenarnya aku ingin mengajakmu untuk memasak bersama. Entah kenapa, seharian ini aku merasa bosan dan enggan melakukan apa pun,” jelasnya mengambil duduk di sisi ranjang, tepat samping Gabriella.
Sejenak ia mengingat sudah tiga hari Christopher tidak berada di Mansion. Jika pun ada, pria itu tidak akan pulang dan bermalam di sini. Sikapnya cukup kaku pada Liora. Mungkin, itu disebabkan saat Ivander kembali hadir di antara mereka.
Liora seharusnya senang pria itu mengabaikannya. Tapi sisi hatinya merasakan kesepian. Ia benar-benar terlihat naif.
Gabriella menoleh sekilas seraya melemparkan senyum manisnya. Ia kembali menumpuk kemeja kerja Christopher di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda