Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 9

Pada saat bersamaan, sebuah tangan yang ramping dan putih pucat menggenggam tangan Mazaya. Mazaya terkejut oleh sentuhan yang dingin dan kering itu. "Maaf!" "Ada urusan apa?" Mazaya dan Jimmy bersuara secara bersamaan. Saat berhadapan, Mazaya baru sadar bahwa Jimmy lumayan tinggi. Mazaya yang memiliki tinggi badan 171 cm bahkan harus mendongakkan kepala untuk menatapnya. Mazaya buru-buru menarik kembali tangannya. Jimmy juga tanpa sadar merapatkan kerah piama. Wajah tampan Jimmy agak tegang. "Aku, ehm, mau membangunkanmu untuk makan sarapan. Kamu siap-siap dulu." Mazaya menarik napas dalam-dalam. Nada suara Mazaya kedengarannya tenang. Sarapan mereka adalah bubur susu gandum, pangsit udang, telur goreng, daging asap, kacang-kacangan dan buah-buahan. Jimmy biasanya lebih santai. Jimmy sering berangkat pagi-pagi sekali dan pulang malam karena sibuk bekerja. Jimmy kadang-kadang bahkan tidak punya waktu untuk makan sarapan yang telah disiapkan oleh pembantu. Dalam seminggu ini, Jimmy serin

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.