Bab 18
Raut wajah Wendy yang biasanya kalem kini penuh semangat, auranya pun tampak lebih cerah.
"Itu semua karena kemampuanmu juga. Perusahaan justru beruntung bisa dapetin kamu."
Mazaya bicara dengan nada datar.
Wendy menggeleng pelan. "Aku tahu diri kok. Tanpa pengalaman, pasti awalnya susah banget buat bertahan."
Apalagi ini Grup Welda!
Perusahaan produk perawatan yang punya nama besar.
Dulu nyaris bangkrut, tetapi dalam 7–8 tahun bisa bangkit jadi brand papan atas di dalam negeri, bahkan sukses masuk pasar luar negeri. Produknya juga dapat banyak respons positif.
Perusahaan seperti ini, mana mungkin tertarik sama pemula seperti Wendy. Intinya, Wendy bisa masuk karena berkat Mazaya.
"Jangan minder begitu. Setahuku kamu memang punya bakat dari dulu. Aku masih suka banget sama aromaterapi buatanmu waktu itu."
Kalimat itu bukan basa-basi Mazaya memang sungguh-sungguh.
Wendy memang punya bakat alami dalam membuat wewangian itu sudah terlihat sejak dulu.
Waktu mereka masih duduk sebangku, dia

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda