Bab 17
Jimmy menjawab dengan sabar dan tenang,
"Aku menjalankan sebuah perusahaan teknologi, yang bidangnya cukup berkaitan dengan mekanika kuantum yang ditekuni Mazaya. Kami memiliki ketertarikan yang sama, jadi sangat nyambung kalau ngobrol. Mazaya memang hebat di bidang mekanika kuantum, aku selalu mengaguminya. Kami juga sama-sama alumni Universitas Alkana, selama bertahun-tahun ini kami sering bekerja sama dalam penelitian."
"Oh, begitu, ya. Mazaya nggak pernah cerita soal itu."
Yessy adalah wanita yang peka. Dari ucapan Jimmy barusan, ia menangkap banyak hal, dan langsung percaya bahwa hubungannya dengan Mazaya memang dekat.
"Mazaya bilang, menikah dulu baru bisa benar-benar jadi keluarga. Apalagi waktu itu sedang di luar negeri, dia khawatir akan ada perubahan situasi. Jadi lebih baik langsung menikah, lalu dibawa ke sini."
Di dalam hati, Mazaya juga kagum akan kemampuan Jimmy mengarang cerita.
Mereka terus mengobrol sambil makan. Setelah beberapa lama, Jimmy keluar untuk menerima tele

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda