Bab 97
Mencoba berpacaran.
Dua kata itu melayang di udara. Tenang, tetapi penuh dengan kekuatan.
Isabel merasa terkejut, wajahnya penuh kebingungan.
Apakah dia salah dengar? Atau benar-benar salah dengar? Pria ini bilang ingin mencoba berpacaran? Apa hubungan bisa dicoba?
Sion yang tidak mendengar suara darinya, merasa sedikit gelisah. Dia membuka suara untuk menjelaskan.
"Isabel, aku tahu mengatakan ini secara tiba-tiba mungkin terlalu mendadak. Tapi aku belum menikah, kamu juga belum. Kebetulan aku butuh seorang pacar. Sementara kamu, baik kepribadian maupun sifatmu, cocok denganku. Jadi kita bisa mencobanya. Atau apakah kamu merasa ada yang kurang dariku, sehingga aku nggak sesuai dengan standar pacarmu?"
"Bukan, bukan begitu!" Kurang apanya? Dia terlalu sempurna! Itulah yang membuat Isabel merasa terkejut!
"Kalau begitu, aku anggap kita sudah sepakat, ya. Ke depannya, mohon kerja samanya."
Isabel terkejut hingga menggelengkan kepala dengan keras. "Nggak. Pak Sion, maksudku bukan itu ...."
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda