Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 7

Denis balas tersenyum dengan licik sambil menggenggam tangan Isabel yang halus. "Bukan apa-apa. Ibumu bilang kamu suka minum air matang, jadi tadi aku masukkan sesuatu ke dalamnya. Tenang saja, ibumu sudah janji akan menikahkanmu denganku. Aku janji akan menyayangimu dan putrimu yang menggemaskan itu." Setelah itu, Denis memeluk Isabel. Isabel sangat terkejut. Ternyata permintaan ibu angkatnya untuk mengantarkan sesuatu ini adalah suatu kebohongan! Ibu angkatnya justru menjualnya! Dia bodoh sekali! Isabel pun mendorong Denis menjauh, tetapi lengannya terasa begitu lemas dan tidak bertenaga! Bagi orang luar, justru mereka terlihat seperti sedang berpelukan! Frans Haikal yang baru memasuki klub pun secara kebetulan melihat kedua orang itu. Dia sontak berkata dengan kaget, "Pak Cedric, itu ... itu bukannya calon istri Pak Cedric?" Cedric langsung memandang ke arah yang Frans tunjuk dan melihat dua orang yang sedang berpelukan di sana. Yang pria bertubuh gemuk dan jelek, sementara yang wanita masih terlihat cantik dan muda. Wajahnya bahkan tampak familier. Seragam tukang antarnya langsung membuat Cedric mengenalinya. Itu Isabel, wanita yang menyebutnya buta! Ternyata dia malah bermesraan dengan pria tua di sini? Padahal kemarin malam ucapan wanita itu pedas sekali. Cedric pikir dia adalah tipe wanita yang punya harga diri, tidak disangka ternyata semurah ini. Entah kenapa, Cedric jadi merasa kesal. Dia pun berkata dengan nada dingin, "Dia bukan Kate, jangan samakan dia dengan Kate." Nada bicaranya terdengar begitu jijik dan menghina. Cedric memang tidak menyukai Kate, tetapi wanita itu setidaknya berpendidikan tinggi, baik hati dan punya harga diri. Kate tidak mungkin melakukan hal semacam ini. Tentu saja Frans menjadi kebingungan. Jika wanita itu bukan Kate, lantas siapa? Kenapa ekspresi Cedric sangat tidak enak dilihat? Cedric bukanlah orang sembarangan, tetapi di sini ada wanita yang wajahnya sama persis dengan calon istrinya. Tentu saja pasti akan ada pihak-pihak yang memanfaatkan hal itu. Demi mencari aman, Frans pun mengeluarkan ponselnya dan membuka perangkat lunak canggih yang terpasang di ponselnya itu. Dia langsung mencari tahu siapa Isabel dan informasi yang dia temukan membuatnya makin kaget! "Isabel Huran. Perempuan. 22 tahun. Tinggi 163cm, berat 41 kg. Dikirim ke desa oleh Keluarga Huran karena lahir di tanggal sial." "Sejak kecil, dia adalah anak yang nakal dan bermoral rendah. Pada usia 15 tahun, dia menjalin kasih dengan salah seorang teman sekolahnya dan memeras uangnya. Di tahun terakhir SMA-nya, dia hamil di luar nikah tanpa diketahui siapa ayah bayinya. Dia akhirnya dikeluarkan dari sekolah dan memutuskan untuk berdiam di rumah karena malu bertemu orang-orang." "Nenek yang membesarkannya saja sangat marah dengannya sampai-sampai dirawat di rumah sakit karena pendarahan pada otak. Kakaknya-lah yang sedari dulu membiayai pengobatan neneknya Isabel. Sampai sekarang, Isabel masih suka menjalin hubungan dengan beberapa pria sekaligus dan menjual dirinya ...." "Ya ampun, wajah mereka sama persis, tapi karakter mereka berbeda sekali. Untung yang akan Pak Cedric nikahi itu Nona Kate. Kalau nggak ...." Frans menghela napas dengan lega. Saat membaca informasi tersebut, ekspresi Cedric pun menjadi makin dingin. Ya ampun, wanita ini ternyata jalang juga. Namun, apa hubungannya dengan Cedric? Kenapa Cedric merasa kesal? "Sudah, nggak usah membahas yang mustahil. Ayo pergi," kata Cedric dengan dingin. "Baik, Pak Cedric." Mereka berdua pun berjalan memasuki aula. Kate yang diam-diam menyaksikan semua ini pun merasa sangat senang. Dia sudah tahu Cedric akan datang ke sini malam ini, itu sebabnya dia sengaja meminta Nina memesan tempat ini. Informasi tentang Isabel itu adalah hasil karangannya empat tahun lalu. Cedric pasti membenci Isabel yang bukan wanita baik-baik itu, jadi Kate tidak perlu takut lagi dengan keberadaan Isabel. Kate menatap ke arah Isabel sambil tersenyum. Semoga adiknya itu menghabiskan malam ini dengan baik ....

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.