Bab 26
Wajah Cedric tiba-tiba menjadi muram. Suaranya juga terdengar begitu serak.
"Isabel, bangun."
Isabel mabuk berat, hingga benar-benar kehilangan kesadarannya. Kepalanya pusing dan dia sama sekali tidak tahu di mana dirinya berada. Mengira jika itu adalah Eleya, Isabel pun bergumam ....
"Jangan berisik. Aku mau istirahat sebentar .... Bantalnya kenapa keras banget, ya ...."
Sambil berkata seperti itu, Isabel merasa tidak suka dan ingin menjauhkan diri.
Cedric menggertakkan giginya. Sudah berbaring di atas tubuhnya, masih tidak menyukainya?
"Isabel, coba ulangi sekali lagi. Minggir."
Suara yang dalam itu menunjukkan jika orang itu tengah menahan kesabarannya, menyiratkan bahaya dan perintah.
Isabel hanya merasa jika suara itu sangat berisik. Dia pun berbalik dan memeluk pinggang Cedric dengan kedua lengannya yang begitu lembut. "Uhh, Sayang, hari ini kamu sangat nakal .... Jadilah anak baik, aku akan memelukmu dan kita tidur bersama."
Sayang?
Wanita ini ternyata menganggapnya sebagai sala
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda