Bab 25
Apa benar seperti itu?
Cedric agak terkejut. Dia adalah tipe pebisnis yang tegas dan tidak pernah melibatkan perasaan pribadi, tetapi Sion yang setara dengannya itu justru mengutamakan perasaan?
"Ternyata cara kerja Pak Sion berbeda sekali denganku. Pasti akan ada banyak pengalaman baru kalau kita bekerja sama. Oh ya, hubunganku dan istriku akur-akur saja."
Cedric menjawab sambil merangkul pinggang Isabel dan menariknya mendekat.
Isabel benar-benar tidak menyangka Cedric akan bersikap seperti ini.
Aroma yang segar langsung tercium oleh hidung Isabel, rasanya seperti sinar matahari yang menyinari hutan bambu setelah hujan. Tangan Cedric juga terasa hangat.
Isabel mengiakan berakting, bukan dipeluk!
Sayangnya, Isabel tidak mungkin menolak Cedric.
Sion menyaksikan kemesraan mereka berdua sambil tersenyum.
"Beruntung sekali aku bisa melihat betapa Pak Cedric mencintai istrinya. Kalau kalian berdua nggak keberatan, bagaimana kalau mencicipi anggur yang aku buat ini? Mungkin sekalian memberi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda