Bab 821
Sebelum pergi dari rumah sakit, Shani masih sempat memperingatkan Ethan untuk menjauhi Xenia.
Ditentang sekeras apa pun, Ethan masih berusaha keras memperbaiki citranya di mata Shani. Sayangnya, belum sempat dia mengatakan apa-apa, Shani sudah masuk mobil dan langsung menutup pintu. Nyaris saja jari Ethan terjepit.
"Tante Shani, tolong dengarkan penjelasanku dulu sebentar. Aku tulus sayang Xenia. Aku ... " Ethan terus mengejar, bermaksud menjelaskan keadaannya. Namun, langkahnya dihentikan oleh Jayden.
"Sudahlah. Nggak lihat, tuh? Tatapan Tante Shani di dalam mobil sudah seperti mau menabrakmu," ucap Jayden setengah berbisik dengan ekspresi takut.
Ethan sendiri juga bisa merasakan hawa dingin mulai menjalari punggungnya. "Iya … Ya, sudahlah. Kita jelaskan lain kali saja."
"Xavion tadi bilang, kamu jangan terlalu sering setor muka di depan ibunya," tambah Jayden seraya mengangkat bahu.
"Tapi aku … " Ethan menghela napas panjang, merasa tertekan. Namun, keinginannya belum surut. Dia masi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda