Bab 790
"Opini publik sudah berhasil diredam supaya nggak terjadi kepanikan massal. Semua laboratorium sindikat di dalam negeri sudah dibereskan. Sindikat di Altena juga sudah dihancurkan. Mereka nggak akan bangkit dalam waktu dekat ini. Untuk kali ini ... kita menang," lapor Ben seraya menghela napas lega.
"Clara mana?" tanya Shani.
"Dia ... nggak berani melihat wajah kalian," jawab Ben pasrah.
Clara masih merasa sangat bersalah, terutama karena dia adalah putri kandung Citra.
"Kami juga sudah mengurus soal kakaknya Citra. Kami cuma bilang kalau Citra sudah meninggal karena sakit dan mengucapkan bela sungkawa. Beliau menerima uang kompensasi dan pulang ke rumah, tapi uang kompensasi itu semuanya beliau sumbangkan. Beliau malah tetap bekerja keras bertani." Ben menghela napas lagi.
"Tapi Clara mengakui beliau sebagai pamannya. Sekarang keluarga kami juga berhubungan baik."
Ben benar-benar sudah menganggap Clara sebagai keluarga, dan Shani ikut bahagia mendengarnya.
Shani mengangguk. Dia sendir
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda