Bab 786
"Davin, kamu hebat … " Shani tersenyum lemah, seraya menempelkan keningnya di kening Davin.
"Selamat sudah terlahir kembali. Sekarang kamu sudah reinkarnasi menjadi Davin yang baru … "
Davin yang tubuhnya lengkap dan sempurna.
Davin menunduk, mengamati wujud fisik tubuh barunya.
"Jujur saja, rasanya tubuhku yang asli masih jauh lebih baik. Bagaimana kalau aku mati lagi saja dan reinkarnasi lagi ke tubuh kloningku sendiri? Rasanya otak Joko nggak seaktif otakku. Dia agak lamban dalam berpikir."
Shani tidak habis pikir mendengar pernyataan itu dan langsung melayangkan tatapan sebal ke arah Davin, lalu mengangkat tangan seolah ingin memukul lagi.
Davin spontan menutupi wajahnya dengan tangan seraya menatap Shani dengan tatapan memelas.
Sebelah alis Shani sontak terangkat, disusul dengan kedua sudut bibirnya yang melengkung ke atas.
"Benar juga, sih. Joko memang kurang pintar. Kamu jadi kelihatan lebih bodoh."
Davin langsung terkekeh sebelum menangkupkan wajah Shani di kedua tangannya. Den
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda