Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 772

"Mereka semua sudah pergi?" tanyaku. Yoga mengangguk. "Arya mengantarkan anak-anak ke rumah Yesa. Dia sudah menentang Joko, jadi Joko pasti akan balas dendam. Meskipun mungkin Joko nggak akan melakukannya dalam waktu dekat." "Bilang sama Tami, aku mau ketemu dengannya," ujarku dengan sedikit nada memerintah. "Sindikat sudah menghancurkan kelompok pemberontak. Kakakku mungkin masih sembunyi. Dia bahkan nggak mau ketemu aku," jawab Yoga dengan lesu. Joko hanya memanfaatkan kelompok pemberontak dan setelah itu membuangnya. "Sekarang Joko cuma punya laboratorium di markas besar. Kelompok pemberontak sudah nggak berguna lagi buat dia, jadi Tami harus mati," kataku sambil menatap Yoga. "Kamu nggak benar-benar berniat melakukannya, 'kan?" tanya Yoga. "Aku tahu apa rencanamu," sambung Yoga sambil mengerutkan kening. "Joko memang mengincar kakakku. Kamu ingin memanfaatkannya untuk mendapatkan kepercayaan Joko atau menukar dia dengan kloning Davin, 'kan? Jangan naif. Meskipun kamu membunuh kakak

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.