Bab 678
Waktu itu, Tami masih kecil sekali dan masih tampak polos. Malah bisa dibilang dia tampak memiliki IQ rendah dan keterbelakangan mental.
Siapa sangka semua itu cuma kamuflase?
Aku sendiri sampai tertipu.
Wanita ini berhasil mengelabui kami semua.
Tidak terkecuali adik-adiknya, Ceno dan Davin.
Pintu pos satpam yang lama terbengkalai itu terbuka, menampilkan Tami yang melangkah keluar.
Dia tersenyum padaku dengan sorot mata penuh arti. "Nggak kusangka Davin betul-betul berhasil menemukan rahasia untuk reinkarnasi."
"Kamu repot-repot memulai serangkaian pembunuhan berantai dan menghasut para korbanmu untuk saling bunuh. Setelah itu, kamu membuat permainan maut di gedung yang runtuh itu dan memalsukan kematianmu sendiri untuk menghindari perhatian kami. Dengan begitu, nggak akan ada yang menaruh curiga padamu waktu kecelakaan insiden di pesiar waktu itu terjadi. Kamu memakai sepatu hak tinggi di balik celana dan menggunakan pengubah suara untuk menyamar sebagai laki-laki yang memimpin kelo
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda