Bab 663
"Kapan kita pindah ke sini?" tanyaku yang masih merasa asing dengan suasana vila.
Aku merasa ada sesuatu yang salah, seakan-akan aku masih berada dalam mimpi.
"Kita sudah lama pindah, tapi waktu itu kamu masih koma," jawab Arya sambil menggenggam tanganku.
Aku menunduk dan menatap tangannya. Entah mengapa, aku merasa ada yang salah dengan tangan yang tampak mulus itu. Tangan yang sering menggenggam tanganku seharusnya memiliki bekas luka bakar ...
Pikiran itu membuatku terkejut sehingga secara refleks aku melepaskan genggaman Arya.
Arya tampak sedih melihat reaksiku. Namun, ekspresinya segera kembali seperti semula.
"Shani, ayo keluar sebentar." Dia mengajakku berjalan-jalan di taman.
"Oh, iya. Bagaimana kabar Clara?" Aku teringat akan Clara dan langsung bertanya kepada Arya.
Dia tersenyum dan menjawab, "Waktu kamu diculik, dia membantuku dan polisi mencarimu. Dia sangat khawatir. Shani, dia benar-benar sangat baik padamu."
Setelah beberapa saat, Arya melanjutkan, "Setelah kejadian itu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda