Bab 643
Dengan bantuan Quentin, kami pun sampai di desa tempat para gadis yang diculik akan dijual.
Aku dan Davin duduk di kursi belakang, mengawasi Quentin yang mengemudikan mobil memasuki desa.
Kami sudah siap jika dia berani macam-macam.
Teman Quentin dari mobil nomor enam duduk di kursi penumpang depan.
Penduduk desa sudah mengenali wajah mereka, jadi kami tidak akan dicurigai.
"Selamat datang, Pak Quentin," sapa orang yang berjaga di jalan masuk.
Quentin mengangguk dan mengulurkan sebungkus rokok serta beberapa lembar uang kepada orang itu.
Sepertinya ini adalah kebiasaan di sini.
Orang itu mengipas-ngipaskan uang yang dia terima, lalu tersenyum dan pergi ke samping untuk memberi jalan.
"Kalau nggak begini, kalian pasti nggak akan bisa masuk desa," kata Quentin kepada kami.
"Bagus, tapi kamu jangan macam-macam. Bawahanku sudah melapor ke kantor. Kalau kamu berkhianat, Keluarga Liandro di Kota Hairo akan ditangkap dan semua kejahatanmu akan diumumkan. Tapi, kalau kamu bekerja sama, kami bi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda