Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 62

Arya balas tertawa. "Aku nggak tahu kenapa kamu kabur, tapi kalau kamu turun dari sini sekarang, mereka pasti akan menyeretmu pergi." Aku pun bersandar di kursi, lalu bertanya, "Kamu lagi nggak ada kerjaan, ya?" Sebenarnya, meminta Arya mengantarku adalah sebuah solusi yang bagus. "Lumayan," jawab Arya sambil mengangguk. "Bawa aku keluar dari rumah sakit," jawabku dengan nada serius. Arya tidak menolak, dia mengisyaratkan sopirnya untuk mengemudi. Aku pun bersembunyi di bawah kursi agar tidak terlihat oleh orang-orang di luar sana. Arya sengaja duduk di sampingku untuk menghalangi pandangan dari luar. Setelah keluar dari rumah sakit, Arya menyuruh sopirnya untuk menepikan mobil di tempat yang aman. "Sampaim" katanya. Aku memperhatikan ke luar jendela mobil, lalu menatap Arya dengan waspada. "Kenapa kamu mau membantuku?" Arya menatapku selama beberapa saat, lalu menjawab, "Kamu ... mirip banget dengan teman lamaku." "Teman lama?" sahutku sambil tertawa, rasanya aku jadi makin mual. Bena

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.