Bab 628
"Anda Pak Farhan Lesmana, 'kan? Sini, biar saya bantu." Ben segera berjongkok dan membantu pria itu membereskan barang-barangnya.
Farhan buru-buru menggeleng dan berterima kasih, "Terima kasih. Biar saya sendiri saja."
Aku memandangi pria beruban di depanku itu. Farhan Lesmana? Jadi, dia kakak Citra?
"Apa Anda kakak Citra Lesmana?" tanyaku padanya.
Farhan mengangguk. "Iya, benar ... "
Pria ini memang terlihat jujur, tidak tampak seperti orang jahat.
Farhan menatapku selama beberapa saat dan kemudian tersenyum. "Anda agak mirip dengan adik saya ... "
"Citra sudah lama menghilang, kenapa Anda baru melaporkannya sekarang?" Aku memotong ucapannya dan bertanya.
Farhan melambaikan tangannya. "Orang-orang di desa mengira adik saya menikah dengan orang kaya dan nggak pulang lagi setelah pergi ke luar negeri ... saya juga berpikir begitu."
Selama ini, dia menyangka Citra berada di luar negeri.
Kasus kacang lupa akan kulitnya memang tidak jarang terjadi.
"Dulu dia selalu mengirim surat dan uang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda