Bab 627
Kami pun tiba di rumah sewa.
Aku dan Davin benar-benar terkejut saat Ben mengantarkan kami ke sebuah gang di dekat Kompleks Anggrek.
Tiap jengkal tanah di Kota Hairo sangat mahal. Tak pernah terbayangkan ada kawasan kumuh di sebelah perumahan elite seperti Kompleks Anggrek.
Gang di depan kami sangat sempit dan bahkan sulit untuk dilalui dua orang. Letaknya di antara kompleks perumahan dan rumah-rumah kumuh.
Gang itu layaknya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin di Kota Hairo.
Saat berdiri di depan gang, di sebelah kananku tampak rumah-rumah mewah berdiri tegak dan di sebelah kiriku, rumah-rumah tua yang sudah tidak layak huni.
Meskipun tinggal berdekatan, perbedaan orang kaya dan miskin bagaikan langit dan bumi.
"Sewa di sini sekitar enam juta per bulan. Jumlah itu mungkin sebanding dengan rata-rata gaji di kota lain. Setelah membayar sewa rumah, nggak ada sisanya," kata Ben pelan sambil menghela napas. "Itulah kenapa bisa sampai terjadi konflik besar di kapal pesiar. Orang misk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda