Bab 556
Namun, Dara tiba-tiba merebut tangga lipat itu dari tangan Yesa.
Yesa mengernyit heran sekaligus kesal. "Apa-apaan kamu?"
Lennon bergegas maju ke depan, berdiri di hadapan Dara dan melindunginya.
Dara tersenyum licik. "Hmm, menarik. Bagaimana kalau kita menonton sedikit lebih lama lagi?"
Dara berdiri di dekat pagar, memandang Yuna dari atas. "Mau naik?"
Yuna yang ketakutan melihat orang-orang menyerbu masuk ke dalam kabin pun berteriak, "Kami mau naik! Orang yang mereka incar adalah Vincent, kenapa kami yang harus ikut menanggung akibatnya? Turunkan tangganya, biarkan kami naik!"
"Boleh saja, tapi kamu harus beri tahu Arya yang sebenarnya. Dia berhak tahu siapa yang sebenarnya menyelamatkan dia dulu. Kalau sudah, aku akan menurunkan tangganya." Dara tampaknya menikmati pertunjukan ini.
Yesa mulai kehilangan kesabaran dengan tingkah laku wanita itu. "Hei, kalau mau main-main, di tempat lain saja! Ben dan Arya masih di bawah!"
"Davin, Yoga! Cepat rebut tangga itu!" Yesa terhalang oleh Le
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda