Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 452

Aku menoleh dan segera berdiri dengan waspada ketika melihat sedan hitam berhenti di depan. Yang datang ternyata Yeno. "Kayaknya kita harus pindah," ujar Davin dengan nada serius. Tempat ini sudah tidak aman lagi. Siapa pun bisa menemukannya. Yeno turun dari mobil sambil membuka payung di tangannya. Mantel hitam yang dikenakannya berkibar. "Sanny ... oh, bukan ... aku seharusnya memanggilmu Shani, 'kan?" Aku mengerutkan kening dan menatapnya dengan waspada. Bibir Yeno mengulas senyum. "Yuna pasti sudah memberitahumu beberapa rahasia, 'kan? Tapi, itu belum seberapa." Dia sudah tahu bahwa Yuna buka mulut soal eksperimen kloning itu. "Polisi sudah memulai penyelidikan karena Yuna sudah mengkhianatiku. Nggak lama lagi, mereka akan menangkapku. Kamu benar. Aku cuma anjing peliharaan orang-orang di belakangku. Kalau situasinya kritis, aku akan dikorbankan," ujar Yeno dengan nada penuh penyesalan. Dia lalu membuka pintu mobil dan melanjutkan, "Kalau kamu ingin tahu lebih banyak lagi, ikut aku

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.