Bab 445
Tidak lama setelah Arya pergi, petugas polisi datang dan menanyaiku perihal Yuna.
Aku tidak mengatakan apa-apa. Clara yang menjawab serangkaian pertanyaan mewakili aku.
Petugas polisi itu bilang bahwa Yuna sudah mencabut laporannya, jadi dia juga tidak menindaklanjuti masalah ini. Aku hanya perlu meminta maaf pada Yuna.
Setelah diberitahu hal itu pun aku tetap diam saja.
"Apa tanggapanmu terkait permainan maut ini? Sejauh yang kami tahu, kamu cuma wanita biasa yang baru lulus kuliah beberapa tahun lalu. Kamu juga nggak punya banyak pengalaman bertahan hidup dan sering membantu anak-anak jalanan. Bagaimana bisa kamu keluar dari reruntuhan gedung itu tanpa cedera sedikit pun? Suamimu juga nggak sehat secara psikis atau keterbelakangan mental. Maaf."
Aku tidak kenal dengan petugas yang datang untuk menginterogasiku ini, sepertinya dia hanya kebetulan sedang bertugas.
Aku tahu dia tidak bermaksud menyinggung kami saat bilang Davin keterbelakangan mental, tetapi tetap saja kalimat itu membu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda