Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 433

"Jangan takut. Aku akan selalu bersamamu sampai kita berhasil keluar," bisikku kepada Clara. Aku mencoba menghiburnya agar tenang. "Cepat, kita harus pergi dari sini!" Ben membopong Clara dan sedikit terhuyung-huyung saat melangkah maju. "Ikuti aku … " Aku berjalan di depan. Sambil mencari jalan, aku memastikan Ben tetap dekat di belakangku. "Qiara? Kamu nggak apa-apa' kan?" seru Yoga dengan cemas. Dia buru-buru berjongkok untuk mengecek kondisi Qiara. "Dia terluka parah!" seru Yesa setelah melihat kondisi Qiara. "Perutnya ditusuk." Setelah memeriksa kondisi Qiara, Yesa menyuruh Yoga menggendong Qiara yang nyaris kehilangan kesadaran. "Jangan lupa dengan Zane." Posisi Zane masih berada di tempatnya semula. Sesampainya di tempat Zane, kami menemukan dia tergeletak lemah. Dengan hati-hati, kami mengangkat tandunya dan melanjutkan perjalanan. "Kumohon tolong aku … " Sebuah tangan tiba-tiba mencengkeram pergelangan kakiku. Aku menunduk dan melihat bahwa itu adalah Yuna. Aku menghentikan la

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.