Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 39

Aku memandang Arya dari atas, lalu berujar sambil tersenyum mengejek, "Arya, kamu 'kan harusnya senang aku sudah mati? Ngapain kamu berpura-pura begini? Kamu yang mencelakaiku!" "Sudahlah, lebih baik Tuan Arya pulang saja dulu dan tunggu hasil resmi dari kepolisian," ujar Ben. Dia sepertinya agak tidak menyukai Arya karena menyadari perubahan sikap Arya yang begitu drastis. "Dasar kamu ini nggak punya hati, Arya!" Clara menunjuk-nunjuk Arya sambil berujar dengan sangat marah, "Kamu mau nikah, 'kan? Sana pulang dan nikahi Yuna kesayanganmu itu!" Aku berdiri di samping Clara dan menatap Arya dengan dingin. Sekarang, aku sudah kehabisan tenaga untuk membenci pria itu. Aku sudah mati menggantikan Yuna yang begitu Arya sayangi. Dengan begini ... semua utang budiku kepada Arya sudah lunas. Arya hanya berdiri dalam diam. Sekarang, dia pasti percaya bahwa memang sesuatu terjadi padaku. "Arya ..." Clara mengembalikan mantel itu kepada Ben, lalu mengeluarkan selembar amplop merah dari dalam tasn

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.