Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 393

"Lebih baik kalau kalian cari jalan keluar," ucap Yuna dengan nada dingin sambil tersenyum sinis. "Kalau jalan keluarnya nggak ketemu, kita semua akan mati di sini." Orang-orang di sekitar mulai mengamati sekeliling. "Benar juga. Kita cari jalan keluar dulu, baru mengurus mereka setelahnya," ucap seseorang. Arya menatap Yuna. "Kamu tahu di mana jalan keluarnya?" Yuna melirik ke arah koridor. "Lantai 17 dan 18 berbeda. Jalur evakuasi yang seharusnya ada sudah ditutup. Menurut aku, struktur bangunan ini pasti serupa di setiap lantai. Meskipun nggak sama persis, pasti ada polanya." "Kamu cuma banyak omong," sindir Yoga dengan nada tidak sabar. "Nggak ada satu pun ucapanmu yang berbobot." Wajah Yuna berubah, jelas tersinggung oleh kata-kata Yoga. Wanita itu mengedikkan bahunya. "Kalau gitu, kamu saja yang cari jalan keluarnya." Yoga mendengus. "Tadi, sudah aku bilang kalau nggak akan ada pembunuhan di lantai ini karena orang-orang malah bersatu. Sepertinya, kamu kalah taruhan." Yuna menunj

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.